Jumat, 04 Maret 2016

Sejarah Musik Klasik 2



Pengertian Musik Klasik
Musik klasik adalah sebuah istilah yang sangat luas dan biasanya mengarah kepada musik yang dibuat atau yang berasal usul dari tradisi kesenian Barat, musik sekuler dan musik orkestra hal ini juga mencakup pada periode dari sekitar abad ke-9 hingga ke-21.
Musik klasik dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi pada musiknya, yang sudah digunakan pada abad ke-16. Notasi musik barat juga digunakan pada komponis untuk memberikan petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual dan pembawaan yang tepat pada suatu karya musik.


Sejarah Musik Klasik
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir sudah mempunyai bentuk musik tertentu. Hal ini mendapat pengaruh dari Mesir serta Babilon, dan berkembanglah musik Hibrani yang kemudian berkembang lagi menjadi musik gereja. Musik ini ternyata disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang digunakan pada saat upacara geraja.
Musik klasik kemudian tersebar diseluruh Eropa kemudian tumbuh dan berkembang serta musik intrumental maju dengan pesar setelah adanya perbaikan dari alat-alat musik, contohnya biola dan cello. Kemudian bermunculan para komponis besar di berbagai negara yaitu, Jerman, Prancis, Italia dan Rusia.
Pada abad ke-19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang, karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing. Walaupun begitu pada permulaannya mempunyai persamaan yaitu bergaya romantik.
    

Sejarah Perkembangan Musik Klasik

Sejarah musik klasik barat, dari zaman Yunani hingga abad 20.
Era Musik klasik :
1.      Musik Era Yunani
Sejarah musik dipercaya dimulai dari masa lalu dan dipelopori oleh musik Asia, musik Persia, musik india, musik yahudi, musik romawi, musik Mesopotamia, musik mesir, musik islam, dan juga musik yunani. Namun, dari semua musik tersebut, musik era yunani adalah musik yang terbaik dan yang paling terkenal diantara yang lain. Di masa setelah Yunani kuno, teori musik dari Yunani mempelopori adanya musik keagamaan di dunia barat dan juga musik-musik klasik.
Di musik era Yunani kuno, alat musik yang dimainkan oleh masyarakat Yunani sangatlah menarik untuk ukuran jaman tersebut. Salah satu alat musik yang sangat terkenal adalah aulos yang terbuat dari dua buah alang-alang.
Contoh nyata dari musik era Yunani adalah musik rakyat yang terbagi menjadi lagu acritik dan lagu klephtic.
2.      Musik Abad Pertengahan
Musik abad pertengahan dimulai dari jatuhnya kerajaan Romawi dan berakhir di sekitar pertengahan abad ke 15. Akhir dari musik diperkirakan sekitar tahun 1400, bersamaan dengan dimulainya musik era renaissance. Hanya gereja dan institusi gereja seperti monastery. Musik-musik sekuler dan musik pengorbanan juga diciptakan oleh gereja. Musik yang ada di era tersebut adalah musik-musik yang monophonic dan homorhythmic.
Instrumen-instrumen musik pada era pertengahan masih ada beberapa yang eksis hingga sekarang, meskipun telah berubah bentuk. Contohnya, kalau flute pada era modern terbuat dari perak atau logam yang lain, maka pada era pertengahan terbuat dari kayu.
Musik sangatlah berkembang pada era pertengahan ini. Banyak sekolah-sekolah khusus musik mulai dibangun.
Pada sejarah musik era pertengahan juga tercatat banyak musisi dan composer yang sangat terkenal. Para composer tersebut adalah Leonin, Perotin, Adam de St. Victor, W. de Wycombe, dan juga Petrus de Cruce yang nama aslinya adalah Pierre de la Croix. Petrus diakui karena berinovasi dengan menulis lebih dari 3 semibreves untuk menyamai panjang dari breve.
3.      Musik Era Renaissance
Musik era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada era ini disebut-sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah musik. Di era renaissance, vocal range dalam musik meningkat tajam. Hal ini menyebabkan kontras yang cukup besar dalam dunia musik. Karakteristik musik era renaissance adalah modal, yang juga merupakan lawan dari tonal. Namun, pada akhir era Renaissance, modal mulai tidak digunakan karena penggunaan root motions ke 5. Pada akhir era renaissance, modal pun berkembang menjadi tonal.
Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih dipakai hingga saat ini.
Era renaissance juga melahirkan composer-composer kenamaan eropa. Pada masa awal renaissance, ada composer ternama seperti Leonel Power, John Durstable, Giles Binchois, dan Guillaume Dufay. Nama-nama seperti Pierre de La Rue, Antoine de Fevin, Antonius Divitis, dan Cipriano de Rore dapat anda temukan di masa pertengahan renaissance.
4.      Musik Era Baroque
Musik era baroque dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Ini adalah era dimana musik klasik eropa sangat Berjaya. Arti dari baroque sendiri adalah mutiara yang tidak berbentuk. Era musik baroque dilihat sebagai era perkembangan fungsi tonal. Sangat banyak composer dan pemain musik yang berkejasama untuk memajukan musik. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era baroque masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik seperti biola, dimainkan dengan sangat baik di era ini.
Gaya musik baroque sangatlah terkenal hingga sekarang.
Lagu-lagu instrumental dari era baroque juga sangat banyak. Kita bisa menemukan concerto grosso, fugue, suite, sonata, partita, canzone dan sinfonia. Masih ada juga jenis instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude, chaconne, passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental dari era baroque terus dimainkan hingga sekarang.

5.      Musik Era Klasik
Musik era klasik dimulai dari tahun 1750 hingga tahun 1820. Era musik klasik terletak diantara era baroque dan era romantik. Banyak sekali composer-composer terhebat yang pernah ada di dunia musik hidup di era klasik. Sebut saja Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Lalu masih ada Luigi Boccherini, Muzio Clementi, Carl Phillipp Emanuel Bach, Johann Ladislaus Dussek, dan Cristoph Willibald Gluck.
Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.
Bila dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas.
Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya. Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Contohnya Franz Schubert, Carl Maria von Weber, dan John Field yang hidup di era transisi dan menjadi generasi klasik romantik. Bahkan karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orchestra musik seteleh 80 tahun kematian dia. Jatuhnya era musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi Vienna yang mulai ditinggalkan oleh composer ternama di masa itu.
6.      Musik Era Romantik
Musik era romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910. Walaupun dinamakan era musik romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Lalu kenapa disebut romantik? Sekali lagi romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Namun karya-karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Era musik klasik sendiri ditandai dengan terciptanya symphony berjudul Eroica yang diciptakan oleh Ludwig Van Beethoven.
menunjukkan nasionalisme mereka dengan menciptakan lagu rakyat Ceko.
7.      Music Era Abad 20 dan Kontemporer
Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan.
Banyak sekali jenis music yang berkembang pada abad 20. Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrument tradisional dari Cina, dan juga ragas dari music klasik India. Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
Tokoh Musik Klasik
1. Franz Joseph Haydn
publicbroadcasting.net
Franz Joseph Haydn adalah salah satu komponis yang membawa pengaruh sangat besar pada Zaman Klasik. Franz juga mempunyai julukan sebagai “Bapak Kuartet Gesek” atau “Bapak Simfoni”. Komponis banyak mengahabiskan waktunya sebagai musikus untuk keluarga Eszterhazy di Australia. Franz adalah saudra laki-laki dari seorang komponis terkenal yaitu Michael Haydn dan seorang penyanyi terkenal Evangelist Haydn.
2. Franz Schubert
http://static.guim.co.uk/
Franz Schubert adalah komponis berkebangsaan Austria yang lahir pada tanggal 31 January 1797 dan meninggal pada tanggal 19 November 1828. Singkat cerita, Schubert sebelum memasuki umur 20 tahun dia telah menghasikan 6 simfoni, secara keseluruhan 8 sinfoni. 2 judul diantaranya adalah Unfinished Symphony dan Great Shymphoy.
3.  Georg Friedrich Handel
http://www.oel-bild.de/
Handel adalah komponis musik Barok Jerman yang banyak menghabiskan waktunya di Britani Raya. Beliau lahir pada tanggal 23 Februari 1685 di Halle, dan meninggal dunia pada 14 April 1759 di London. Beliau adalah pencipta musik termuka Oratorio, Concerti Grossi, dan Opera. Beberapa karya yang terkenal dari Handel adalah Oratoria Messiah, Water Music dan Fireworks Musik.
4. Ludwig van Beethoven
http://totallyhistory.com/
Ludwig van Beethoven adalah komponis asal Jerman yang mungkin tidak asing lagi di telinga kamu, bahkan karya nya yang hingga kini selalu didengarkan. Beliau lahir pada tanggal 17 Desember 1770 di Bonn dan meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 1827 di Wini. Beliau juga komponis besar dan tokoh terpenting dalam perubahan Zaman Romantik dan Zaman Klasik.
5. Wolfgang Amadeus Mozart
wikimedia.org
Mozart adalah salah satu tokoh yang sangat penting serta membawa pengaruh yang sangat besar terhadap Zaman Musik Klasik maupun Zaman Musik Romantik. Mozart teah menghasilkan sekitar 700 lagu, termasuk paduan suara, musik opera dan musik piano. Beberapa karya terbaiknya adalah DIe Zauberflote dan Opera Don Giovanni.
Contoh alat musik klasik
1. Harpsichord
Tahun 1707, Bartolomeo Christofori menciptakan harpsichord, yang merupakan cikal bakal piano. Harpsichord mempunyai bilah nada bertingkat. Bilah nadanya masih terbuat dari kayu, dan jangkauan oktafnya belum luas. Bentuk harpsichord hampir mirip dengan piano, hanya saja belum menyamai jangkauan nada dari piano.
2. Piano Instrumen 
Pada 1775, lahirlah piano seperti yang kita kenal saat ini, dalam ukuran standard dapat mencapai 7¼ oktaf, suatu jangkauan yang tidak dapat dicapai oleh alat musik manapun. Dalam memproduksi suara menurut dinamika yang dituntut, diatur melalui lemah lembutnya sentuhan jari serta pengaturan pedal kaki. Salah seorang pemain piano yang terkenal adalah Ludwig Van Beethoven.
3. Biola 

            Sejak zaman Barok dan Rokoko biola telah menjadi alat musik yang vital dalam seni musik Barat karena beberapa sebab. Nada yang dihasilkan biola terdengar dengan lebih jelas dari alat musik klasik yang lain, menjadikannya cocok untuk memainkan bagian melodi musik.
4. Brass
Instrumen musik tiup logam atau dikenal sebagai brass adalah alat musik yang menghasilkan suara yang berasal dari getaran bibir pemainnya saat meniup melalui tabung resonator (pada jenis instrumen tertentu disebut sebagai mouthpiece). Terdapat dua faktor yang mempengaruhi perubahan intonasi nada pada instrumen musik ber-katup: menekan katup yang ada untuk mengubah atau mengalihkan panjang udara yang melewati pipa, dan mengubah celah bibir pemainnya atau disebut sebagai “embouchure”, yang akan menentukan frekuensi getaran pada instrumen tersebut.
5. Violin kecil

            Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti “violin kecil”. Violin adalah sebuah instrumen yang mirip dengan biola dan bass. Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian dari orkestra standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian dari banyak kelompok musik.

Perkembangan musik klasik di era modern
Sejarah musik klasik akhirnya sampailah pada abad ini. Musik pada era modern kontemporer ditandai dengan munculnya beberapa pencipta lagu yang menolak nilai- nilai pada era sebelumnya sepertihalnya tonalty traditional, pemilhan alat musik, melodi dan struktur. Mereka justry lebih menitik beratkan pengembangan dan perpanjangan teori dan teknik bermusik. Sebagai contohnya musik klasik abad ke- 20 an ( 1999 – 2000 ) yang terdiri dari bermacam- macam kombinasi Post Romantic secara menyeluruh, termasuk juga Post Modern dan Romantic Modern yang juga dibaur di dalamnya




Daftar Pustaka

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar