SEJARAH
MUSIK KLASIK
Sejak
abad ke-2 dan abad ke-3 SM, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai
bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah
musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu
kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang
mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu
tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental
maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola
dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman,
Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan
berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya
masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai
abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera
diganti dengan musik Ekspresionistis.
A.Perkembangan
Musik Dunia
Musik
sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi
upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad
pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat.
Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan
juga untuk urusan duniawi
Zaman Klasik (1750 – 1820 M)
Zaman
Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat Sejarah dimukai pada tahun
1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko. Berlangsung selama sebagian
besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik
biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah
tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam
tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820,
namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan
sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain.
Pada
periode klasik, telah terbentuk norma- norma dalam menciptakan penyajian, style
dan komposisi sebuah musik klasik. Pada era ini, piano juga menjadi unsur
alat musik terpenting yang digunakan sehingga karakteristik musik yang
dihasilkan terkesan lebih ringan, tidak terlalu kompleks, namun lebih jelas
jika dibandingkan jenis musik klasik di era Baroque. Opera mulai dikembangkan
pada tahap ini dan orkestra tidak lagi menggunakan harpa namun digantikan
dengan alat musik piano.
Ciri-ciri Zaman musik
Klasik:
a.
Menggunakan peralihan dinamik dari
lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).
b.
Perubahan tempo dengan accelerando
(semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut).
c.
Pemakaian Ornamentik dibatasi
d.
Penggunaan Accodr 3 nada.
Hal terbaik dari musik klasik
adalah musik klasik menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya.
Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Banyak sekali
komposer di era setelah era klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart
dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata
telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan
karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orkestra
musik seteleh 80 tahun kematiannya. Jatuhnya zaman musik klasik ditandai dengan
jatuhnya generasi Vienna yang mulai ditinggalkan oleh komposer ternama di masa
itu.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik
1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809 M)

Franz
Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732 – 31 Mei 1809) adalah salah seorang
komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki "Bapak
Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek". Haydn menghabiskan sebagian
besar kariernya sebagai musikus untuk keluarga Eszterházy di kediaman mereka
yang sulit dijangkau di Austria. Terisolasi dari komponis-komponis lain dan
tren musik sampai saat menjelang akhir hayatnya, ia dipaksa untuk, menggunakan
istilahnya, "menjadi orisinil".
Joseph
Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan
Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.Lahir di Rohrau Austria, ia
meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Dalam sejarah musik, Joseph
Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet
seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria
yang handal.
Karya
ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah
simfoni (yang terkenal adalah The Surprisse Sympony).
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791 M)

Wolfgang
Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb
Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina,
Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia
dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting
dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk
gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni,
musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya
adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart
dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya
musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
Pada
usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord.
Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul di depan umum pada
usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuanya mengadakan tour keliling
Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya
yang terkenal. Permainannya sangat menakjubkan sehingga dijuluki anak ajaib.
Biarpun
memperoleh banyak sukses tetapi ia sangat miskin dan dalam keadaan hidup
sengsara. Ia meninggal di Wina Austria dalam usia 35 tahun dan dimakamkan di
pemakaman fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang
berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.
Hasil
karyanya adalah : Requem Mars, 40 buah simfony, Opera Don Geovanni, Kuintet
Biola Alto, Konserto Piano.
Sebab-musabab
Mozart meninggal tak pernah tercatat dengan jelas. Para musikolog membuat
beberapa dugaan kemungkinan kenapa kuburan Mozart tak diketahui letaknya.
a.
Mozart diracuni Salieri yang merupakan
saingannya. Ada jurnal di Eropa yang mengatakan Salieri mengakuinya sebelum ia
meninggal di tempat tidurnya (1825), walau ada cerita lain yang menentang hal
ini.
b.
Pada pemakaman Mozart terdapat badai
salju sehingga keluarganya tak bisa mengikuti pemakaman. Cerita ini dibantah
oleh catatan cuaca Wina.
c.
Tubuh Mozart dipindahkan ke tempat lain
karena keluarganya tak membayar ongkos penguburan.
3. Ludwig van Beethoven

Dikenal
sebagai salah satu komponis atau seniman terbaik yang pernah dilahirkan di
dunia. Meskipun dalam keadaan cacat fisik atau tuli, ia bisa menghasilkan
mahakarya atau masterpiece terbaik dalam dunia musik. Salah satu ciptaanya yang
fenomenal adalah Fur Elise yang biasa penulis dengarkan. Tokoh satu ini sangat
berjasa dibidang musik dan orkestra sehingga ia layak masuk dalam seratus tokoh
paling berpengaruh didunia dan dapat disejajarkan dengan Mozart. Ludwig van Beethoven
lahir tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak-kanak sudah tampak jelas
bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali
tahun 1783. Di usia remaja dia berkunjung ke Wina dan diperkenalkan kepada
Mozart tetapi perjumpaan keduanya berlangsung singkat. Tahun 1792 Beethoven
kembali ke Wina dan sebentar dia belajar musik dengan Haydn yang kala itu
pencipta musik Wina kesohor (Mozart mati setahun sebelumnya).
Beethoven
menetap di Wina, Mekkahnya musik waktu itu, selama sisa hidupnya. Rasa musik
Beethoven yang tinggi selaku pemain piano mengesankan tiap pendengamya dan dia
berhasil baik selaku pemain maupun guru. Segera dia menjadi pencipta musik yang
produktif juga. Karyanya dapat sambutan baik. Sejak umur pertengahan dua
puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya
tanpa kesulitan apa pun.
Namun,
ketika Beethoven berumur di dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak.
Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit di fahami. Dia pernah bilang
kepada seorang kritikus musik, "Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi
untuk masa sesudahmu." Dalam ketuliannya itu Beeethoven terus tetap
menjaga mutu komposisi musiknya, ini akan merupakan hal yang memukau dan
brilian.
Karya
Beethoven yang banyak itu termasuk 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano
concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang
menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar